Pergaulan Bebas itu indah

Pergaulan Bebas merupakan sesuatu yang baik, karena dapat memberikan kita pengetahuan yang luar biasa yang tidak kita dapatkan secara formal di sekolah. Karena itu kita bebas bergaul dengan siapa saja tanpa harus membeda-bedakan SARA dan status sosial. Kita bisa mendapat ilmu dari siapa saja misalnya Tukang becak, Tukang parkir, pengusaha, dll. Saya beranggapan istilah pergaulan bebas yang selama ini berkonotasi buruk harus segera kita rubah menjadi sebuah pengertian yang baek. Sama seperti dengan kata pergaulan yang tidak sehat. Apa pergaulan hanya diperuntukan untuk orang sehat saja? tidak kan. Apa kita tidak bergaul dengan perokok? juga boleh-boleh saja, bajkan menurut saya bergaul dengan orang sakit bisa membuat kita bersyukur karena diberi kesehatan.



Orang yang terlalu bebas mungkin adalah istilah yang tepat untuk menggantikan istilah-istilah diatas. Memang mungkin masih terdengar aneh, tapi jika kita dalami lagi orang yang terlalu bebas berkonotasi bahwa orang itu tidak menuruti peraturan-peraturan yang berlaku. Perilaku menyimpang seperti melakukan hubungan sex sebelum menikah adalah kehendak dari 1 pasang laki-laki dan perempuan saja bukan perilaku satu sekolah tempat mereka bergaul dan bercengkrama dan juga bukan perilaku satu desa tempat mereka tinggal. Maka mari kita persempit pandangan kita bukan lagi menggunakan istilah pergaulan bebas tapi orang yang terlalu bebas.